.jpg)
JERAWAT selalu menjadi permasalahan utama pada kulit banyak orang. Perawatan kulit wajah yang kurang sempurna menjadi penyebab mengapa jerawat kerap muncul dan sulit ditangani.Menjaga kulit Anda setelah menggunakan make up tentu harus dibersihkan secara benar. Jika tidak, kotoran yang menyumbat kulit akan menimbulkan jerawat pada wajah Anda.
Namun saat jerawat sudah mulai muncul, kendala lain yang jadi pekerjaan rumah berikutnya ialah bagaimana cara menghilangkan bekas jerawat tersebut.
Untuk mengatasinya, ada banyak pilihan pengobatan komersial atau tradisional buatan sendiri yang tersedia untuk mengatasi bekas jerawat. Jika noda di kulit wajah sulit dihilangkan, maka beberapa prosedur kecantikan pun perlu diperlukan. Anda dapat mencoba microdermabrasion, chemical peeling, dan laser resurfacing.
Jika ingin yang alami, Anda dapat mencoba ramuan buatan sendiri untuk menyingkirkan bekas jerawat tersebut. Menggunakan madu misalnya, yang diketahui dapat menyamarkan bekas jerawat.
Untuk mencobanya, oleskan sedikit madu pada bekas jerawat Anda, bilas dengan air setelah sekitar lima menit. Setelah itu, coba terapkan masker wajah yang terbuat dari susu dan oatmeal di mana berfungsi untuk menghilangkan bekas luka jerawat.
Oleskan campuran tersebut selama sekira 10 menit dan kemudian bilas. Bahan tradisional lainnya yang dapat digunakan sebagai masker wajah untuk menghilangkan bekas jerawat yaitu putih telur. Oleskan putih telur dengan hati-hati ke wajah Anda, kemudian biarkan putih telur mengering dan bilas dengan air, seperti dilansir Times of India.
JANGAN PENCET JERAWAT
SAAT muncul jerawat yang kemerahan di wajah, ada kalanya kita merasa gemas, kemudian memencet jerawat itu. Jika Anda sering melakukannya, Anda harus berhati-hati!
Kebiasaan memencet jerawat memang sudah umum. Tapi, jika Anda tidak berhati-hati saat melakukannya, maka akan timbul masalah baru. Infeksi dari jari tangan yang tidak steril bisa merusak wajah anda. Ketika Anda melakukan percobaan untuk mengeluarkan isi jerawat sendiri, Anda dapat mendorong isi lebih dalam ke kulit Anda, juga memasukkan lebih banyak bakteri ke dalamnya melalui kuku.
Ekstraksi jerawat (mengeluarkan isi jerawat) merupakan jenis prosedur perawatan jerawat yang biasa dilakukan di dokter kulit atau di spa. Mereka biasanya menggunakan alat khusus dan steril untuk menghilangkan jerawat masalah.
Seperti yang dilansir EverydayHealth, Amy J. Derick, MD, dokter kulit di Derick Dermatologi di Barrington, Illinois mengatakan, “Ekstraksi jerawat ketika komedo atau milia (benjolan kecil) diambil dengan menggunakan pisau dan instrumen, seperti ekstraktor komedo.”
Alat tersebut digunakan untuk menarik keluar cairan atau padatan yang berada di dalam jerawat. "Alat tersebut memberikan tekanan pada isi dari komedo untuk mengeluarkan isinya," kata Dr Derick.
Ekstraksi jerawat yang paling efektif pada jenis komedo disebut whiteheads. Komedo membuat kulit tampak kasar atau bergelombang dalam tekstur.
“Salah satu keuntungan ekstraksi jerawat adalah Anda dapat membersihkan pori-pori ekstra," kata Derick. Tapi itu bukan pengobatan jerawat permanen. "Salah satu kelemahannya bahwa isi pori bisa kembali menumpuk," katanya dan komedo bisa membentuk lagi.
Ekstraksi jerawat umumnya tidak digunakan untuk mengobati jerawat meradang, seperti jerawat atau papul, serta komedo yang dekat dengan jerawat meradang. Dokter kulit juga menghindari ekstraksi jerawat untuk orang yang sudah lanjut usia atau mereka yang telah menggunakan banyak steroid topikal untuk mengobati jerawat mereka.
Pengobatan yang tepat dengan mengunjungi dokter kulit yang memiliki alat-alat steril. Ini menghindarkan Anda dari hal-hal seperti jerawat yang terus bertambah berat, infeksi bakteri pada kulit, dan jaringan parut.
semoga bermanfaat bagi ente yang membaca
SUMBER
.jpg)
.jpg)
.jpg)
